Pangandaran: Lost Trip



0 c o m m e n t s
nekat berangkat tanpa destinasi

Sepertinya satu keniscayaan ya, bisa menghabiskan libur 3 (tiga) hari tanpa aktivitas keluar rumah. Belum lagi harus mengatasi perasaan gelisah, susah tidur, dan jantung yang berdebar-debar parah begitu ketemu kalender yang di-bold warna merah. Iiish, tanda-tanda mulai terjangkit trip addicted. Nah, daripada penyakit makin kumat nggak ada juntrungannya finally saya yang (memang sudah lama) punya planing untuk ngetrip ke Green Canyon, Jawa Barat terpenuhi juga ketika libur perayaan Waisak. Horrey, dan nyatanya saya nggak sendiri. Ada 2 (dua) temen kantor yang menemani, Bengkur dan Paneh. Sebelumnya, si Bengkur ini juga pernah ikutan pas saya lagi ngetrip ke pulau Tidung.
"Ah, dari pertama kenal lu maunya juga ngikut mulu, Benk.
Cuma ke toilet doang yang nolak..."  LOL


Jadi, kami sepakat berangkat siang hari selepas dzuhur dari Bekasi. Kemudian, entah kenapa sepertinya istilah 'nyasar' selalu erat melekat dalam daftar kamus perjalanan saya. Coba aja, masa begitu keluar dari tol Cipularang kami udah nyasar. Salah ambil jalur. Yeiks, beruntunglah kami segera sadar kalo mobil kami salah arah, jadi bisa secepat itu pula kembali ke jalan yang benar.

Selama perjalanan kami juga cuma 3 kali berhenti. Ngiriiit, hhehe.. Pertama, di tengah-tengah tol buat ngaso sebentar dan eng.. foto-foto karena nggak tahan liat viewnya yang ciamik *ampun deh* Kedua, kami berhenti di SPBU buat ngisi bensin dan sholat. Terakhir, ngaso lagi sekitar jam setengah 9 malem buat makan di salah satu rumah makan Padang.
Melanjutkan perjalanan yang masih panjang dan makin tambah panjang dan serasa nggak berujung karena kami harus menembus hujan deras yang mendadak bress.. begitu lebatnya. Kami harus menajamkan mata buat sekedar bacain plang di tiap tikungan. Jalanan makin sepi, licin, dan hujan belum juga berhenti. Fyuh, demi Green Canyoooonn.....

maaf ya, sofa lobby-nya kami bajak dulu :)

Tiba di Pangandaran benar-benar sudah larut malam (nyaris pagi, bahkan). Dalam kondisi baju yang agak sedikit basah karena lari-lari menghindari hujan, dengan pedenya kami langsung masuk ke salah satu penginapan. Hm, dipikirnya gampang kali ya bisa langsung check in dan istirahat. Olala.. kami salah besar, sodara. Rupanya hotel yang kami datangi sudah full booked, begitupun penginapan yang ada di sekitar kami. Bukannya panik, karena kelelahan yang luar biasa kami malah duduk-duduk tenang di lobby hotel-yang-sudah-full-booked-itu-dan-mungkin-saja-resepsionisnya-sudah-lirak-lirik-ke-kami. Syukurlah, orang-orang di hotel itu baik hati semua sehingga energi positifnya mengalir ke darah kami. Ujung-ujungnya, kami yang nggak tahu diri ini malah keenakan duduk-duduk santai dan oh may, sempet-sempetnya minta tolong ke akang bellboy buat fotoin kami. Pun, dalam pikiran sederhana kami, kalaupun misalnya malam itu nggak dapet penginapan kami masih bisa tidur di mobil. Simply idea.

Alhamdulillah, Tuhan masih melindungi kami. Dalam keadaan kecapekan tersebut, mendadak kami didatangi seseorang berpayung hitam ¾yang akhirnya mengenalkan diri sebagai kang Black¾ menawarkan rumahnya buat kita tempati. Meski dibilangnya rumah yang mau kami inapi cukup sederhana dan jarang ditempati karena pemiliknya lagi berada di luar negeri, tapi bagi kami.. duhai, kalimat itu bener-bener oase. Nyeeess, adem dengernya. Dan, meski berada di dalam gang tapi begitu tiba, saya langsung suka dengan kondisi rumah dan harganya. Yup, kami cuma diminta membayar 150ribu saja per malam, dengan fasilitas 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 set tv di ruang tamu, 1 set kursi sofa anyaman, dan ada 1 motor juga. Gila, harga segitu bener-bener worth it banget. Atur nuhun ya, kang Black sudah menyelamatkan kami. Seketika, bayangan harus tidur di mobil langsung pudar dan kami bisa tidur di kasur yang empuk dengan nyaman :)

di depan penginapan yang menyelamatkan malam dingin kami


TIPS NIH:
Biar nggak ada lagi kejadian seperti yang kami alami, cobalah untuk cari-cari info penginapan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Bagusnya sih, langsung booking aja begitu dapet hotel yang sekiranya nyaman dan low budget. Lebih-lebih kalau ngetripnya pas lagi peak season atau musim libur panjang. Nggak mau kan, kalian mengalami apa yang kami alami? Kecuali kalau kalian punya nyali nekat kayak kami ini. Hehee..
Atau barangkali ada yang berminat untuk menginap di rumah yang kami inapi tersebut, kalian bisa langsung hubungi kang Black (081312686146). Semoga sih, rumahnya masih bisa disewakan dan tetep dengan harga yang worth it pastinya. Silakan dicoba :)

0 c o m m e n t s:

Post a Comment

leave your footprint here and it will be my pleasure :)

newer post older post