Showing posts with label Tidung. Show all posts
Showing posts with label Tidung. Show all posts

Tidung: When Love Struck the Bridge



0 c o m m e n t s
"Cinta, mana Cinta?"
Hoii, sadarlah.. Ini cuma jembatan kayu, nggak ada yang jual cinta di sini. Namanya doang yang pake embel-embel 'cinta' makanya dibilang Jembatan Cinta.

"Ada cinta yang kurasakaaaaann...."
Byurr..!! *dilempar ke pantai gara-gara kebanyakan ngomong sendiri.

"Cintaaa... dimanakah kau beradaa?"
Nyanyik apa ngigau -__-

***

Hari kedua di Pulau Tidung. Pagi-pagi kami sudah mandi, dandan rapi, dan sarapan. Menunya nasi, sayur asem, ikan asin, telur dadar, plus kerupuk *krauk* hmm.. masakan ini bikin saya bener-bener kangen rumah di kampung *mulai sesenggukan* pause

Oke, lanjut, jadi itenerary kami di hari kedua ini adalah... "Permisi, assalamu'alaikum.." kami menoleh ke asal suara, Danes sudah ada di sana berdiri di pintu pas banget kami sudah selesai makan dan berbenah. Yuhuu, hari ini kami akan sepedaan keliling pulau lanjut ke jembatan Cinta. Cihuy.. konvoi sepeda dimulai. Eh eh sepeda saya warnanya pinky lho, cakep deh :)) 


Kami kayuh sepeda pelan-pelan dan sempat terbersit geli pas inget kejadian nyasar malam sebelumnya. Gimana ngga geli kalau ternyata jalannya ngga begitu susah buat dihafal. Lurus belok kiri, mentok, belok kanan, ketemu pertigaan belok kiri, jalan terus lurus ke depan, dan, tadaaa.. rupanya yang dimaksud jembatan Cinta ituuu.. jembatan yang semalam kami tongkrongin. Yaelaaahh.. Penasaran kenapa bisa dinamain jembatan Cinta, saya coba tanyain alasannya ke Danes. Eh dia sendiri bingung ngga bisa jawab. Nah loh, jadi ragu sama identitasnya dia bener-bener anak Tidung bukan sih -__- *anak Tidung sih iya, tapi abal-abal kayaknya *ssstt.. berisiik

[Photo]: Tidung and the Love Bridge



0 c o m m e n t s


















Location: 
Jembatan Cinta, Pulau Tidung
Kepulauan Seribu - DKI Jakarta




Tidung Island: Behind the Joy



0 c o m m e n t s
Yess, this is the joy..!! I thought it in the very-very first time. Such an another journey of backpacking sabtu-minggu. Seruuu secara ini baru pertama kalinya buat kami.. ehm.. sebentar sepertinya ada yang aneh dengan kata 'kami' ini *dilirik massa*. Okay, fine! This is the joy because it's my first trip to Kepulauan Seribu (a thousand island). So, I was sooo excited along the trip sampai akhirnya saya harus mengalami beberapa kejadian luar biasa di sana. Euww...  :'( 

and the joy has just begun... 

Itu tadi keseruan kami eh saya yang pertama, pertama kalinya saya bisa mengunjungi kepulauan seribu. Certainly, it's a honor for me.. (*dadah-dadah a la miss endonesiah). Tapi, sepertinya keseruan saya itu ga sebanding dengan munculnya kejadian-kejadian naas – istilah saya untuk mengalihkan kalimat 'peristiwa memalukan'  yang datangnya bertubi-tubi kemudian. 

Firstly, pada saat mau menuju ke kapal yg kami tumpangi, mungkin karena saking excited-nya saya yg ambil posisi jalan paling depan (huehe, serasa komandan regu saya), tatapan juga ke depan, hup huup... saya lompat-lompat kecil berusaha menghindari genangan air sisa hujan semalam dan akhirnya... arrrrgghh... saya terjatuh, terpeleset, dan terjungkal pas di jembatan dermaga pantai Marina dimana lokasi itu sangat strategis buat ditonton #pfftt (kombinasi yg embarassing sekali kan yaa, terlebih saat saya menyadari berpasang-pasang mata pasti melihat adegan saya jatuh tadi dan saat itu sedang berusaha menyembunyikan tawanya). Dan seandainya kejadian tadi itu dibuat slow motion, saya pasti langsung bertanya: kenapa hidup saya pagi itu naas sekali, Tuhan? Dan Tuhan (barangkali) akan menjawab: makanya punya badan jangan kegedean.. -___-

"Makanya mba, kalau jalan itu pake mata," saat saya sudah tersungkur dan terpuruk pun, bukannya nolongin eh si Bemboy malah sempat-sempatnya kasih nasehat yang untuk saat itu sedang sangat tidak saya butuhkan. Pake nyengir lagi. "Ini jalannya juga pake mata kalee, mata kaki." *skip*

the one & the only jeans bonus noda lumut :(

Pokoknya mood bergembira ria langsung ilang deh hanyut di air laut, begitu mikirin nasib saya di sana gimana nantinya. Lah siapa yang ga bete coba, secara jeans yang melekat di badan saya itu the one and the only jeans yang saya bawa (namanya juga backpacker kan?). Lebih-lebih pas ngeliat kondisi jeans yang begitu basah, lembab, dan banyak noda lumut di sana sini. Err, kalo bisa renang, udah nyelem deh saya :'(

Tidung Island: First Day and Very First Time



0 c o m m e n t s
Juni 2010, jam setengah tujuh pagi kami berenam sudah berada di pantai Marina Ancol, menikmati semesta pagi seiring terbitnya mentari dengan mata terkantuk-kantuk. Oya, tadinya kita bersepuluh sih benernya, tapii berhubung ada teman yang lagi menjalankan tugas negara yang sebenarnya ga bisa ditinggal akhirnya kami merucut jadi 4 (empat) orang *busyeett.. beruntunglah, kami dapat teman baru lagi 2 orang, jadi kami ga begitu-begitu amat kecewanya. Sekarang kami berjumlah total 6 (enam) orang. Brangkaaaadd, cuuss...

hello sunrise....
Jam 7:30 waktu indonesia bagian pantai Marina Ancol, kami berlayar menuju pulau Tidung. Well, itulah kali pertamanya saya naik kapal terlama seumur-umur *noted* Jam 10:30 kami sudah sampai di pulau Tidung. Asyiiik, kami berenam bisa menempati 1 (satu) rumah. *girang *loncat-loncat di kasur :D 

Hari pertama kami pakai buat ngaso-ngaso sebentar, orientasi lingkungan, dan kenalan sama pemilik rumahnya. Dan seperti biasa saya sudah lupa namanya *maafff.. Setelah dzuhur, kami mulai petualangan pertama kami, SNORKLING. Seru banget noraknya, secara itu pertama kalinya saya bersnorkling. Nah, bagaimana dan seperti apa kehebohannya bisa diikuti ceritanya di sini. Ga nyesel kok, palingan cuma mual muntah doang. Hihii...
older post